Jumat, 11 November 2011

Sarasehan Part II



Bismillah, Alhamdulillah akhirnya dapat menengok beberapa minggu kebelakang tentang apa yang menjadi PR saya. Ternyata, sarnas part II belum rampung…
Insyaallah ini menjadi bagian kedua tentang perjalanan sarnas kemarin di UGM saudara-saudara, semoga bisa kita ambil ibrahnya.

Ini merupakan kali ke-empat saya mengikuti acara forum seperti ini dan kembali bertemu dengan sahabat-sahabat lama dari berbagai daerah. Tentu rasa syukur yang tiada hentinya terucap di hati dan tidak terungkap nyata di bibir ini. Ada suatu hal yang berbeda ketika kita bertemu dengan saudara-saudara seperjuangan dalam jalan ini, iya mulai dari ujung Aceh sana sampai ujung Papua sana turut hadir di acara tersebut.

Minggu, 06 November 2011

Apa yang pernah kita kurbankan kepada Allah?



Gemuruh takbir terus bertebaran dan menghidupkan hari-hari menjelang datangnya tanggal 10 dzulhijjah 1432 kali ini. Ada apa dengan tanggal itu? Ya, tentu kita sudah tau semua bahwa 10 dzulhijjah merupakan hari raya umat muslim di seluruh penjuru dunia ini. Hari raya dimana penuh sejarah yang begitu berkesan dan penuh dengan pengorbanan para nabi dan rasul puluhan abad yang lalu. Yaitu mulai dari tertelannya nabi Yusuf di perut ikan hingga peristiwa yang tidak mungkin umat muslim lupakan tentang penyembelihan putra kesayangan nabi Ibrahim, Ismail a.s.

Hari raya ini biasanya membawa kesan tersendiri, yaitu ketika semua umat ini dapat saling berbagi antara yang miskin dan si kaya, tidak ada gap yang membatasi. Si kaya yang mempunyai keharusan untuk berbagi dan si miskin yang wajib mendapat bagian dari apa yang telah si kaya berikan. Semua lapisan masyarakat merasakan keberkahannya, begitulah indahnya pengaplikasian betapa indahnya berbagi. Itulah esensi dari hari raya idul adha, hari raya kurban.

Pada tulisan ini, akan sedikit membahas tentang apa yang bisa kita kurbankan kepada Allah? Terutama bagi yang belum mampu untuk berkurban (dalam arti mengurbankan hewan kurban). Iya, ini yang menjadi tanda tanya besar bagi diri saya saat ini, yang masih duduk di kursi kuliah. Namun, itu semua kini telah terjawab dengan sedikit pencerahan oleh Ust. Yusuf Mansyur, salah satu ustad yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia para da’I dan publik, terlebih ustad ini terkenal dengan kajiannya tentang penting dan besarnya manfaat bersedekah.

Rabu, 02 November 2011

Sarasehan Part 1

“Experience is the best teacher”.. sepenggal kalimat ini yang terpikir dalam otakku kali ini. Iya, ketika dalam hari pertama menuju Sarasehan (istilah kumpul/pertemuan/duduk bersama di kalangan “orang-orang tertentu”) Nasional di kampus perjuangan Gadjah Mada. Tepat hari jum’at tanggal 28 Oktober 2011/1 dzulhijjah 1432 H, jam 15.18WIB di atas kereta gerbong 5 dengan nomor kursi 13B, terlintas diotakku kata-kata tersebut. Kenapa? Iya, ketika itu aku terpikir bahwa banyak hal-hal baru yang aku dapatkan ketika aku melakukan setiap episode waktu yang diberikan Allah kepadaku.