Rabu, 05 Oktober 2011

Di Timur Tengah Perang!! Di Kampus Timur Jawa Gimana?? :-0


Iseng-iseng sebenarnya mau menulis apa? Tapi karena tidak ada kerjaan sambil menunggu jadwal asistensi, ya terpaksa dah meluangkan waktu untuk sedikit menggaruk-garuk ni laptop. Hmmm
Sempat terpikir kenapa harus mengangkat tema ini, karena melihat kondisi di sekitar yang begitu membingungkan dengan berbagai macam ini dan itu. Kebetulan juga karena koneksi internet di jurusan, sedikit melihat-lihat kabar hari ini di www.eramuslim.com ternyata tidak banyak berubah tema-tema yang diberitakan di media islami ini. Yaitu kebanyakan membahas isu-isu dunia islam yang lagi maraknya. Terutama di belahan bumi Timur Tengah Asia ini. Terbaca olehku bahwa Negara-negara Timur Tengah saat ini sedang banyak mengalami ketegangan, baik ketegangan hubungan dalam kerjasama ataupun peperangan.

Misalnya saja, kabar yang saat ini lagi hangat-hangatnya yaitu tentang peperangan antara tentara khadapi dengan para rakyatnya sendiri. Selain itu juga, semakin brutalnya tindakan Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak mau dan memberikan Palestina untuk merdeka. Iya, terbukti sudah ciri-ciri dan tanda-tanda kiamat sudah dekat kawan. Sebagaimana telah banyak bukti-buktinya. Itu hanya dari sudut pandang peperangan, belum lagi ciri lainnya seperti semakin maraknya kemaksiatan di muka bumi ini. Sehingga bisa dibayangkan kawan seandainya bumi tempat kita memijakkan kaki ini bisa berbicara, tentu dia akan sangat mengeluhkan penghuni bumi ini yang semakin berat menanggung dosa yang telah penghuninya lakukan.

Tapi kawan, yang ingin dibahas dalam kesempatan kali ini adalah kondisi yang ada di sekitarku saat ini. Terkait dengan adanya Pemilihan Raya Calon Presiden Bem salah satu kampus yang ada di Timur Jatim ini. Ya, tidak lain dan tidak salah adalah kampus perjuangan ITS ini, kampus yang biasa dikenal dengan kampus perjuangan. Kondisi yang sungguh sangat mengherankan bagi pribadi sendiri. Di tengah-tengah banyak mahasiswa yang sedang membahas siapa yang akan menjadi mahasiswa nomor 1 di kampus ini. Ada dua calon yang sama-sama kuat yang dari pribadiku menilainya berkompeten memang dalam hal kepemimpinan.

Namun, ada yang terjanggal jika aku analisa, setelah banyaknya cara dan agenda yang dilakukan untuk memperkenalkan diri dari masing-masing pihak kepada seluruh elemen kampus. Ada orang-orang tertentu yang bermain kurang bersih dalam hal ini. Yaitu adanya pihak-pihak tertentu yang ingin memenangkan calonnya dengan cara yang kurang patut untuk dicontoh dan dilakukan kalangan pelajar khususnya. Yaitu dengan saling menjatuhkan antara calon yang satu terhadap calon lainnya. tentu ini sangat tidak mencerminkan sikap yang sesungguhnya sebagai mahasiswa, yang katanya mahasiswa adalah “Agen of Change”. Maka bisa dikatakan mahasiswa adalah bakal calon penerus bangsa ini yang patut memberikan contoh yang bersih dalam bersaing.

Tidak pada pemira ini, aku melihat ada perang siasat dan taktik, bahkan perang di dunia ketiga pun tak bisa dipungkiri (dunia maya.red). seandainya memang benar mahasiswa adalah agen perubahan, maka harusnya ada perubahan pola pikir juga untuk kedepannya. Paling tidak dimulai dengan persaingan yang bersih dengan tidak saling menjatuhkan antara calon satu dengan lainnya.

Semoga kedepannya menjadi lebih baik dan mampu memberikan kontribusi sepenuhnya kepada keluarga mahasiswa kampus perjuangan ini, siapapun ia yang menjadi pemimpin. Yang terpenting adalah, cara persaingannya yang realistis dan masih bersih.

Hidup Mahasiswa!!
0610*11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar